Optimis

Salam.

Bung Tere Liye cakap,

"Rasa sabar bahkan bisa membuat perjalanan menjadi lebih cepat. Ajaib, kan? Padahal kita selama ini berpikir sabar itu justeru hanya soal menunggu dan pasif saja. Banyak sekali ternyata cabang ilmu sabar ini."

Banyak sebenarnya pengertian Sabar ni. 

Menunggu dan pasif sahaja sudah menuntut sabar yang tinggi. 

Lalu memanfaatkan masa menunggu dan proaktif juga menuntut kesabaran yang tinggi.

Bahkan menuntut pengharapan.

Menunggu dan pasif sahaja belum tentu membawa kepada apa yang diharapkan.

Sabar.

Sabar itu untuk siapa?

untuk kita?

Berharap.

Berharap itu untuk apa?

Berharap kepada siapa?

Allah menjadikan manusia untuk berharap hanya pada-Nya.

Berharap hanya pada Allah. 

Bila Sang Pencipta berbicara. 

Dengarlah sebaiknya.

Jangan berpaling, buat tak endah.

Jangan sombong.

Bila Sang Pencipta berbicara.

Dengarlah sebaiknya.

Laksanakan yang payah.

Kerana di hujung payah ada manisnya.

Allah dah janji, kan? 

Laksanakan yang payah.

memang payah.

serius. 

Bila Allah beri nikmat, 

bersyukurlah.

Dan teruskan usaha.

Nikmat itu boleh jadi rahmat.

Nikmat itu boleh juga jadi ujian.

Jadi,

jangan mudah berputus asa.

Penat memang ada.

Tapi Allah dah janji, kan?

Allah berjanji yang Allah akan sentiasa bersama orang-orang yang sabar, yang bertawakkal, dan yang bertaqwa.

Setiap masalah itu ada jalannya.

Jangan putus asa mencari Hikmah-Nya.

Buang sifat takabbur dan riak jauh-jauh.

Jangan peduli suara-suara angkuh itu.

Jaga Hati.

Jaga Diri. 

Ingat Janji Allah itu pasti. 

Allah Maha Tahu apa yang terbaik.

Kita mungkin tidak dapat apa yang kita harapkan

tetapi Allah Beri apa yang kita perlukan.

Jauh lebih baik daripada apa yang kita harapkan.

Konklusi,

Just follow the rules and do your job!

Be optimist! 

moga Allah bantu sepanjang jalan. 

Allahul musta'an.

Allahu yusahhil.